Ciri-ciri variabel dapat kita ketahui dengan mengenal definisi variabel itu sendiri. Variabel didefinisikan sebagai Atribut seseorang atau obyek yang mempunyai variasi antara satu orang dengan yang lain atau satu obyek dengan obyek yang lain (Hatch & Farhady,1981 dalam Sugiyono). Variable merupakan fenomena yang mempunyai variasi nilai. Variasi nilai itu bisa diukur secara kualitatif atau kuantitatif. Dengan kata lain, bahwa variabel penelitian adalah segala sesuatu yang akan menjadi obyek pengamatan penelitian.
Untuk menentukan variabel penelitian kuantitatif dan kualitatif adalah suatu hal yang gampang. Dengan catatan jika anda tau fokus masalah penelitian anda. Misalnya, anda fokus pada Peraturan menteri sosial tentang karang taruna, kemudian Anda menemukan banyak masalah yang tidak sesuai dengan peraturan tersebut di lapangan, maka masalah yang anda temukan tadi harus di filter lagi, di pilah-pilih, masalah manakah yang paling krusial menurut anda.
Misalnya :
A. Fokus masalah : Peraturan Menteri sosial Nomor 23 Tahun 2013 tentang pemberdayaan Karang taruna.
B. Masalah yang anda temukan misalnya :
Judul penelitian Kuantitatif :
= Pengaruh Kelembagaan dan peran pemerintah terhadap implementasi pemberdayaan karang taruna
Variabel nya adalah :
Jumlah variabel yang digunakan bergantung pada luas serta sempitnya penelitian yang akan digunakan. Boleh dua variabel, tiga variabel, dan seterusnya. Dalam ilmu-ilmu eksakta, variabel-variabel yang digunakan umumnya mudah diketahui karena dapat dilihat dan divisualisasikan. Tetapi, variabel-variabe dalam ilmu sosial, sifanya lebih abstrak sehingga sukar dijamah secara realita. Variabel-variabel ilmu sosial berasal dari suatu konsep yang perlu dip
erjelas dan diubah bentuknya sehingga dapat diukur dan dipergunakan secara operasional.
Jika anda sudah merasa cukup yakin dengan variabel penelitian anda, barulah anda beralih ke penyusunan latar belakang masalah penelitian. Bagaimana cara menyusun latar belakang penelitian yang baik dan benar? di halaman yang lain saya jelaskan secara sederhana, atau klik link berikut ini
Untuk menentukan variabel penelitian kuantitatif dan kualitatif adalah suatu hal yang gampang. Dengan catatan jika anda tau fokus masalah penelitian anda. Misalnya, anda fokus pada Peraturan menteri sosial tentang karang taruna, kemudian Anda menemukan banyak masalah yang tidak sesuai dengan peraturan tersebut di lapangan, maka masalah yang anda temukan tadi harus di filter lagi, di pilah-pilih, masalah manakah yang paling krusial menurut anda.
Misalnya :
A. Fokus masalah : Peraturan Menteri sosial Nomor 23 Tahun 2013 tentang pemberdayaan Karang taruna.
B. Masalah yang anda temukan misalnya :
- sosialisasi
- kelembagaan
- administrasi
- anggaran
- peran pemerintah, dll.
- Kelembagaan
- peran pemerintah
Judul penelitian Kuantitatif :
= Pengaruh Kelembagaan dan peran pemerintah terhadap implementasi pemberdayaan karang taruna
atau ---
= Hubungan kelembagaan dan peran pemerintah dengan implementasi pemberdayaan karang taruna
Judul penelitian Kualitatif :
Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pemberdayaan karang taruna
E. Tentukan Variabel penelitian ( Khusus penelitian Kuantitatif)
Judul : Pengaruh Kelembagaan dan peran pemerintah terhadap implementasi pemberdayaan karang taruna
atau ---
= Hubungan kelembagaan dan peran pemerintah dengan implementasi pemberdayaan karang tarunaVariabel nya adalah :
- Kelembagaan : variabel X1
- Peran pemerintah : variabel X2
- Pemberdayaan karang taruna : Y
Jumlah variabel yang digunakan bergantung pada luas serta sempitnya penelitian yang akan digunakan. Boleh dua variabel, tiga variabel, dan seterusnya. Dalam ilmu-ilmu eksakta, variabel-variabel yang digunakan umumnya mudah diketahui karena dapat dilihat dan divisualisasikan. Tetapi, variabel-variabe dalam ilmu sosial, sifanya lebih abstrak sehingga sukar dijamah secara realita. Variabel-variabel ilmu sosial berasal dari suatu konsep yang perlu dip
 |
| Teliti dan tulislah yang mudah menurut anda |
Jika anda sudah merasa cukup yakin dengan variabel penelitian anda, barulah anda beralih ke penyusunan latar belakang masalah penelitian. Bagaimana cara menyusun latar belakang penelitian yang baik dan benar? di halaman yang lain saya jelaskan secara sederhana, atau klik link berikut ini